Semenjak diberlakukannya new normal di Indonesia, mulai terlihat kembali kehidupan di tempat-tempat umum. Banyak di antara kita yang sudah penat dengan pemberlakuan PSBB di beberapa daerah, lockdown lokal dan pembatasan diri lainnya. Pemerintah sendiri sudah mulai melonggarkan kebijakan PSBB dan memulai skenario new normal. Skenario new normal ini bertujuan agar perekonomian dan berbagai aspek lainnya yang sempat melambat bahkan terhenti dikarenakan covid-19 bisa kembali berjalan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Pada masa transisi ini, banyak hal-hal baru yang akan kita hadapi. Beberapa kebiasaan kita sebelum pandemi mungkin akan terkena dampaknya. Berpergian ke tempat umum sekarang harus selalu menggunakan masker, dan sebisa mungkin tidak berkerumunan. Tempat beribadah harus mengurangi daya tampungnya, memberikan jarak untuk tiap orangnya. Dan masih banyak hal lainnya.
Maka dari itu, tiap orang harus mulai beradaptasi menjalani new normal ini. Berikut beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam menjalani masa transisi new normal :

1. Menjaga jarak 1,5-2meter dengan orang sekitar (physical distancing)
Menjaga jarak menjadi aturan ‘praktis’ dalam menghadapi virus pernafasan. Tanpa disadari, kita dapat menjadi carier penyebaran virus covid-19. Virus ini dapat menyebar melalui percikan air, dan jarak 1,5-2 meter dianggap jarak aman hingga percikan air jatuh ke tanah . Karena itu lebih baik saling menjaga jarak di tempat umum dan kurangi berkumpul guna menekan penyebaran virus
2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Virus covid-19 mudah mati dengan sabun. Mencuci tangan pun relatif mudah dan cepat untuk dilakukan, namun ampuh dalam menghadapi covid-19. Oleh karena itu selalu biasakan mencuci tangan setelah berpergian dan ketika memasuki tempat umum. Kebanyakan tempat sudah menyediakan wastafel dengan sabun sebagai pencegahan covid-19. Manfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang ada.
3. Hand sanitizer
Hand sanitizer berguna ketika tempat yang kita tuju tidak memiliki tempat cuci tangan. Bentuk kemasan yang kecil dan penggunaannya yang mudah dapat menjadi alternatif cuci tangan. Dan sekarang persediaanya sudah banyak dan mudah di dapatkan di apotek atau swalayan terdekat. Tidak ada ruginya menyediakan hand sanitizer di tas ketika berpergian.
4. Masker kain
Anjuran penggunaan masker sudah dikeluarkan oleh pemerintah dari bulan lalu. Tidak harus masker medis, masker kain pun sudah cukup untuk melindungi dari paparan virus covid-19. Masker melindungi kita dari percikan virus covid-19 oleh carier virus, begitupula sebaliknya. Jika kita sebagai carier, masker dapat melindungi orang di sekitar kita dari batuk atau bersin kita yang membawa virus. Selalu gunakan masker ketika berpergian.
5. Olahraga
Sudah ada beberapa kota yang mengizinkan warganya untuk berolahraga outdoor. Virus covid-19 sendiri akan sulit menginfeksi orang yang memiliki daya tahan tubuh kuat. Berolahraga menjadi kegiatan penting untuk menjaga kesehatan. Jika di kota anda masih melarang olahraga outdoor, cobalah olahraga indoor yang minim tempat, seperti yoga, skipping, dll. Manfaatkan untuk berolahraga, dan sebaiknya tidak menggunakan masker ketika berolahraga. Jika memang badan tidak fit, beristirahatlah di rumah saja.
6. Vitamin dan suplemen kesehatan lainnya
Virus covid-19 sulit menyerang orang dengan kondisi dan daya tahan tubuh prima. Selalu konsumsi makanan sehat dan minum vitaman bila perlu, untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun sebisa mungkin tetaplah berdiam di rumah, untuk mengurangi resiko terpapar virus covid-19 sampai ditemukannya vaksin. Bagi kita yang memang harus keluar untuk bekerja atau kegiatan penting lainnya, selalu perhatikan protokol kesehatan yang ada. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dalam menjalani new normal